Rabu, 08 Agustus 2012

LAMAHALA

 LAMAHALA JAYA
 
Lamahala, adalah sebuah desa yang terletak di Pulau Adonara Timur yang penduduknya 100 % mayoritas Islam dan salah satu bagian dari Solor Watan Lema (lima pantai muslim). Lamahala dengan beragam suku-suku didalamnya dan mempunyai hubungan yang sangat kental yang diwariskan oleh leluhur kita hingga sampai saat ini. 

Dalam Perjalanannya desa Lamahala Jaya banyak mengalami perubahan-perubahannya salah satuntya adalah pemekaran desa menjadi lima bagian yaitu Dusun I s/d Dusun V yang masing-masing mempunyai batas atau garis dusun.

Dan masih banyak lagi cerita tentang Desa Lamahala Jaya yang masih banyak, mungkin saudara-saudar1 saya yang lain bisa membantu dan melengkapi cerita atau pandangan yang lain untuk mengisi di forum ini agar besok lusa anak keturunan kita dapat lebih mengerti tentang daerah asal atau tanah kelahiran yang kita cintai ini, karena saya sendiripun kurang memahami dan pengetahuan saya terhadap desa Lamahala jaya.

perkembangan ilmu pengetahuan (bahasa inggris)

DEVELOPMENT OF SCIENCE



At first the first to appear is the philosophy and special sciences are part of philosophy. So it is said that philosophy is the mother or the mother of all sciences (scientiarum mater). Because the material object of a general nature that is the whole philosophy of reality, in terms of science requires a special object. This causes the separation of science from philosophy.
Although the development of each separate science from philosophy, this does not mean the relationship of philosophy to the special sciences to be disconnected. With the specificity characteristic of every science, it raises the firm boundaries between their respective sciences. In other words $3Cspan class="hps">there is no
field of knowledge to link the separate sciences. This is where the philosophy of trying to integrate the respective sciences. The task of philosophy is to overcome specialization and formulate a view of life which is based on extensive experience of humanity.
There is a reciprocal relationship between science and the philosophy. Many philosophical problems that require scientific knowledge base on if the discussion is not to say superficial and wrong. Science today can provide large amounts of material philosophy of the facts is essential for the development of philosophical ideas of the right so that in line with scientific knowledge (Siswomihardjo, 2003).
In subsequent developments, philosophy is not only regarded as the parent and the source of knowledge, but it is part of science itself, which also have specialties. In this transitional stage does not cover the whole of philosophy, but has become a sector. Examples of religious philosophy, legal philosophy, and philosophy of science is part of the development of philosophy that has become a sectoral and fragmented in a particular field. In this context the study of philosophy and science as very relevant for their review and didalami (Bakhtiar, 2005).

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

Sejarah UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.

Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Informasi

 


Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan  cara  penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan  istilah Teknologi  Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak  bermakna di dinding-dinding,  peletakkan tonggak sejarah dalam  bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia  arus informasi yang  kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang  disampaikan  pun berkembang.

Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu bidang industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini, dan akan terus berlangsung untuk tahun-tahun mendatang.
Perkembangan industri dalam bidang TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaitan dengan keahlian di bidang TI. Perkembangan bidang Telematika dan Teknologi Informasi yang sangat pesat perlu diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia yang handal, untuk mengantisipasi persaingan global yang sudah semakin dekat.
Salah satu ciri khusus dari bidang ilmu Teknologi Informasi adalah fokus perhatian bidang ilmu tersebut yang lebih bersifat aplikatif. Bidang ilmu teknologi informasi lebih mengarah pada pengelolaan data dan informasi dalam sebuah enterprise (perusahaan atau organisasi kerja lainnya), dengan pemanfaatan teknologi komputer dan komunikasi data serta lebih menekankan pada teknik pemanfaatan perangkat-perangkat yang ada untuk meningkatkan produktifitas kerja. Dalam perkembangannya sejalan dengan paradigma ekonomi baru, maka teknologi informasi menjadi senjata yang handal dalam meningkatkan komunikasi dan interaksi enterprise dengan stake holdernya.

Revolusi Informasi yang merupakan gabungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi telah merubah sumber kekayaan tidak lagi berupa materi seperti pada revolusi industri tetapi berupa informasi dan pengetahuan yang diterapkan pada pekerjaan untuk menciptakan suatu nilai. Barangsiapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia, sehingga mengingat semakin pentingnya informasi dan situasi suatu daerah, maka hadirlah agadide website ini menjadi jembatan informasi dari daerah sampai  ke seluruh pelosok dunia.